Cacing Pemburu Rupiah

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata "cacing"? mungkin jijik dan geli. Tapi taukah kamu bahwa ternyata cacing ini bisa menjadi komoditi usaha.

Walaupun cacing ini menggelikan ternyata banyak juga orang yang membutuhkannya. Seperti mancing mania, peternak ikan, peternak belut bahkan perusahaan farmasi dan kosmetik. Berikut beberapa manfaat cacing :

• Umpan

Cacing adalah salah satu makanan ikan dan banyak yang membutuhkanya untuk dijadikan umpannya.




• Pakan Ternak

Kadar protein cacing sangat tinggi terutama saat dijadikan dalam bentuk tepung. Karena tingginya protein cacing maka ia senantiasa digunakan untuk pakan ternak. Harganya lebih murah dibandingkan dengan tepung ikan.




• Pakan Ikan

Cacing adalah adalah salah satu pakan ikan. Biasanya yang dimakan adalah cacing-cacing kecil di dalam air. Banyak peternak ikan yang membeli cacing segar untuk dijadikan pakan, karena pertumbuhan badan ikan lebih cepat dan besar bila diberi pakan cacing.



• Pembuatan Obat

Orang dulu menggunakan cacing tanah untuk mengobati demam dan tipus. Sekarang industri farmasi juga mengembangkan pengobatan yang menggunakan cacing dengan lebih modern. Selain itu dalam pembuatan pel juga dibutuhkan material ini, namun tidak dieskpos di masyarakat.



• Pembuatan Kosmetik

Cacing memiliki enzim alfa-tokoferol yang berfungsi mempertahankan elastisitas kulit. Kandungan taurin-nya berfungsi untuk mempercepat metabolisme lemak menjadi energi. Artinya dapat membuat kulit tetap kencang dan cerah.

Berdasarkan artikel kompas.com tentang mas Adam peternak cacing, ternyata permintaan cacing ini cukup besar. Bahkan mas adam sudah membangun sistem peternakan plasma untuk mencukupi permintaan pasar cacing.

Kamu bisa klik link diatas untuk membaca lebih lengkap mengenai peluang dan permintaan cacing. Selanjutnya untuk membantu kamu beternak cacing seperti mas Adam, kami akan bantu penjelasan teknisnya.

Beternak cacing tidak membutuhkan tempat yang terlalu besar. Cukup 10-15 meter persegi saja sudah cukup. Yang diperlukan adalah wadah tempat tinggal cacing yang diisi tanah dan rak bambu untuk meletakan wadah tadi.

PERSIAPAN

Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan, yaitu :

1. Pondok

Pondok ini berguna untuk tempat meletakan rak bambu dan wadah budidaya. Selain itu kamu bisa juga menggunakan gudang di belakang rumah. Terserah kamu mau pilih yang mana.



2. Rak Bambu

Rak bambu ini gunanya untuk meletakan wadah budidaya. Dengan menggunakan rak bambu pelaksanaan budidaya menjadi lebih rapi dan terorganisir. Dengan begini kita bisa mengelompokan wadah sesuai dengan usia dan pertumbuhan cacing ke depannya.



3. Wadah

Gunakan wadah yang sederhana saja seperti pot bekas atau karton bekas. Lapisi dengan plastik agar tidak ditembus cacing. Setelah itu masukan tanah gembur dan cacing ke dalam wadah. Ukuran wadah tidak perlu terlalu besar.



4. Tanah
Tanah yang digunakan harus tanah gembur, agak lembab, dan tidak asam. Kamu bisa gunakan tanah ditempat kamu mencari cacing. Biasanya tekstur tanah ini sudah cocok untuk pertumbuhan cacing. Jadi kamu tidak perlu lagi memberik perlakuan khusus


5. Cacing

Kamu bisa gunakan jenis cacing Lumbricus Rubellus, kamu bisa temukan di dalam tanah sekitaran tempat sampah. Jenis ini juga jenis yang paling laku di pasaran.



6. Pakan

Pakan cacing yang harus kamu sediakan sangat sederhana. Kamu bisa berikan limbah-limbah organik di rumah kamu sendiri. Kalau bisa yang berminyak-minya dicuci dulu hingga bersih.

 

PELAKSANAAN

Masukan tanah dan cacing ke dalam wadah budidaya. Pastikan setiap wadah terisi dengan rata. Perhatikan agar tanah tidak terlalu penuh, cukup isi setengah isi wadah saja.

Setiap hari semprot tanah dengan air bersih. Gunakan sprayer agar air yang ditebar lebih merata. Dengan begini tanah akan tetap lembab.

Berikan pakan cacing secukupnya untuk di setiap wadah. Pakan diberikan setiap tiga hari. Ingat, pakan yang diberikan adalah limbah organik. Usahakan juga untuk mencacah pakan menjadi ukuran-ukuran kecil.

lakukan kegiatan diatas secara konsisten.

PEMANENAN

Lebih kurang dalam waktu 40 hari cacing-cacing ini sudah bisa dipanen.

Saat panen cacing ini dibagi menjadi dua kelompok. Pertama kelompok cacing yang akan dibudidayakan kembali dan Kedua adalah kelompok cacing yang akan dipanen dan dipasarkan.


Itulah panduan beternak cacing. Kamu bisa bagikan pengalaman di sini ataupun kalau ingin bertanya juga dipersilahkan.

Tweet

Postingan terkait:

— 1 Comment — Produksi