Strategi Pemasaran Telur Puyuh yang Ampuh

Kami yakin kamu yang membaca materi ini pasti sedang menjalankan usaha peternakan puyuh. Paling tidak kamu pasti sedang mencari sebuah ide usaha (di bidang peternakan) untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Benar bukan?.

Dalam menjalankan usaha ada banyak rintangan yang akan kita temui. Dari sekian banyak rintangan yang ada, kali ini kita akan membahas masalah rintangan dalam memasarkan telur puyuh. Ini bukanlah rintangan dalam mengantarkan telur ke pasar dan dihadang preman, tapi rintangan dalam mendapatkan pasar untuk telur puyuh.

Oleh karena itu untuk berhasil mendapatkan pasar maka dibutuhkan Strategi Pemasaran Telur Puyuh yang Ampuh. Tidak hanya sekedar jualan biasa saja tapi kita harus berbeda dari kompetitor lainnya. Kita harus Outstanding dari yang lain.

Seperti yang kamu ketahui bahwa telur yang telah diproduksi harus dijual secepat mungkin. Kalau tidak terjual kita akan rugi dan telur akan busuk. Faktanya memasarkan telur puyuh bukanlah hal yang mudah. Harus bersaing dengan kompetitor, bernegosiasi dengan pelanggan, hingga memberikan piutang kepada pelanggan.

Kali ini kami akan memberikan kamu Strategi Pemasaran Telur Puyuh yang Ampuh. Ini semua berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang kami lakukan selama menjalankan usaha. Selain itu ada juga pengamatan terhadap rekan dan kompetitior lainnya.

Langsung saja, ini dia Strategi Pemasaran Telur Puyuh yang Ampuh dan dapat kamu praktekan juga secara gratis.

1. Memasarkan Kepada Pedagang di Pasar Tradisional

Kalau diberikan nilai untuk tingkat kesulitan memasuki pasar ini dapat diberikan nilai "sedang". Cukup mudah menjual telur kepada pedagang tradisional namun harga telur cendrung dihargai lebih murah.

Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal :

1. Pedagang sudah ada langganan.

Karena kita yang menawarkan telur kepada Pedagang, biasanya Pedagang akan memiliki daya tawar yang lebih kuat. Sehingga cukup sulit bagi kita untuk menjual telur dengan harga yang tinggi (terutama bagi pemula). 

Hal ini dikarenakan Pedagang sudah ada langganan sebelumnya sehingga Pedagang tidak merasa perlu untuk membeli telur puyuh dari kita. Selain itu karena kita masih baru jadi Pedagang menghindari berbagai resiko yang bisa terjadi seperti telur tidak sesuai standar mereka, ketersediaan yang macet sampai tidak bisa ngutang.

2. Pedagang ingin mendapat harga yang lebih murah

Daripada menolak kita mentah-mentah biasanya Pedagang lebih cendrung untuk menawar telur dengan harga yang lebih murah. Mereka memanfaatkan momen ini karena mereka tau bahwa kita belum punya pasar atau sedang kelebihan produksi.

2. Memasarkan ke Kios-Kios Perumahan

Mendapatkan pasar ini tergolong cukup "mudah". Pasalnya ada banyak kios-kios kelontong di berbagai komplek dan perumahan. Biasanya untuk mendapatkan telur mereka kebanyakan membelinya langsung ke pasar tradisional.

Dengan keunggulan "diantar sampai alamat" yang kita miliki maka pemilik kios akan lebih terbantu. Tidak perlu harus membeli ke pasar tradisional, tidak khawatir kekurangan telur, dan tidak perlu repot-repot membawa telur puyuh tersebut.

Untuk mengimbangi biaya produksi untuk pasar ini dapat kita jual harga sedikit lebih tinggi. Paling tidak seharga pedagang tradisional menjual kepada kios-kios kecil ini.

3. Memasarkan lewat internet

Hari ini internet sudah menjangkau semua penjuru dunia dan semua kalangan usia. Ini adalah potensi yang wajib kamu manfaatkan. Melalui internet kamu bisa memasarkan telur puyuh. Caranya dengan membuat sebuah website usaha kita dan menyediakan program-program paket untuk pelanggan di dunia maya ini.

Contohnya adakan pelatihan atau kursus peternakan puyuh beberapa hari. Kemudian Peserta yang ikut kursus ini akan diberikan buku beternak puyuh dan diberikan alat-alat peternakan. Ditambah juga dengan panduan selama mendirikan usaha peternakan.

4. Menciptakan program kemitraan

Dengan menjalin kerjasama bersama pelanggan kita akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar. Keuntungannya tidak terlihat dalam waktu singkat namun untuk jangka waktu yang cukup lama. Kerjasama ini harus menguntungka pelanggan dan juga perusahaan kita.

Seperti saat ini yang sedang trend perusahaan memberikan bibit, pakan dan obat-obatan kepada peternak. Kemudian peternak menyediakan kandang dan tenaga kerja untuk memelihara puyuh. Hasil produksi akan dibeli langsung oleh perusahaan sesuai dengan harga MoU yang telah ditetapkan.

Ini adalah contoh yang sangat bagus dan berhasil berkembang hingga hari ini. Kami rasa masih banyak lagi variasi program kemitraan yang lain yang dapat diciptakan. Hal yang paling penting adalah kita untung pelanggan juga untung.

5. Bergabung dengan Organisasi

Organisasi adalah tempat yang sangat bagus sekali untuk pemasaran. Disana berkumpulan orang dari kalangan dan profesi yang berbeda-beda. Tidak masalah apakah itu organisasi peternakan atau tidak, yang penting kita dapat menambah relasi dan silaturrahmi.

Seperti bergabung dengan Fansclub sepakbola disana kamu akan menemukan para pecinta bola dengan profesi sebagai karyawan, pedagang, anak sekolahan dan sebagainya. Dengan berinteraksi dengan mereka secara tidak langsung mereka akan mengenali profesi kita sebagai pengusaha telur puyuh.

Pada saat ada kebutuhan telur puyuh baik itu dari saudaraya atau tetangganya, mereka akan merekomendasi telur puyuh kita. Biasanya orang-orang yang bergabng di fansclub adalah orang-orang yang komunikatif jadi mereka bisa jadi FPM kita.

Apa itu FPM? FPM adalah singkatan dari Free Promoting Mans  atau bahasa Indonesianya Mas-mas tukang promosi gratis. hehe

6. Membuat produk olahan telur puyuh

Ada banyak jenis olahan telur puyuh yang bisa kamu dibuat. Seperti bikin Telur Puyuh Balado, Sate Telur Puyuh, Risol Puyuh dan olahan telur puyuh lainnya. Itu semua adalah potensi pemasaran telur puyuh.

Produk olahan yang dibuat ini ditujukan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke kota kamu. Hal penting dalam usaha oleh-oleh ini adalah kemasan yang menarik. Tidak perlu harus kemasan dari pabrik tapi kamu bisa gunakan bambu dan daun-daunan untuk kemasan. Sedangkan untuk pemasaran yang cocok untuk sebaiknya pilih di dekat terminal, bandara, spot-spot wisata dan hotel.

Dengan membuat produk olahan untuk oleh-oleh ini kamu bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi. Bahkan bisa 3 kali lipat harga telur puyuh biasa, asalkan kemasan yang digunakan unik dan menarik.

Oke demikianlah beberapa Strategi Pemasaran Telur Puyuh yang Ampuh dan kamu beoleh terapkan kapan saja dan dimana saja. Semoga ada beberapa strategi di atas yan cocok untuk usaha kamu. Bagikan juga artikel ini untuk orang-orang yang kamu rasa membutuhkan.

Terus terang saja artikel ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena kami harap kamu bersedia menginspirasi pembaca lainnya dengan memberikan komentar melalui kolom komentar di bawah ini.

Tweet

Postingan terkait:

— 9 Comments — Bisnis