Industri peternakan sapi Australia sangat terkenal di dunia. Mereka adalah salah satu pemain utama di pasar international. Australia mengklaim bahwa mereka adalah industri peternakan sapi ter-efisien di dunia. Pada periode 2014-2015 Australia mampu memproduksi sekitar 2.7 Juta ton daging segar (Sumber : MLA). Setara dengan 51 kali produksi Indonesia yang hanya sebesar 523.927 ton (Direktorar.
Di wilayah Katherine sebuah peternakan sapi potong saja memiliki 8.000 ekor sapi. Sapi sebanyak itu hanya dikelola oleh 4 orang pekerja saja (satu keluarga). Luas properti peternakannya seluas 600 kilometer persegi atau sama dengan luas satu kota kecil di Indonesia. Ini adalah peternakan sapi milik pribadi (bukan milik pemerintah), sedangkan yang skala industri (setara PT) bisa sampai 20.000 ekor sapi potong.
Menurut NFF (National Farmers' Federation) ada sekitar 134.000 bisnis peternakan di Australia. Hampir 99 adalah peternakan milik keluarga. Satu peternakan mampu mencukupi kebutuhan 600 orang (150 untuk orang Australia dan 450 untuk ekspor). 93% konsumsi daging dalam negeri mereka disuplai oleh peternakan mereka sendiri. Mereka benar-benar berkarakter mandiri.
Bila kita lihat di tingkat peternak, mereka memiliki skil-skil yang dibutuhkan selama di lapangan. Mereka ahli dalam otomotif, perairan, pipa, listrik, sipil, pertanian, peternakan, medis dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Bahkan mereka juga mengendarai kendaraan alat berat seperti traktor.
Apabila mobil rusak saat bekerja du tengah bush yang tidak ada siapa-siapa, mereka harus bisa memperbaiki sendiri karena sangat jauh untuk memanggil mekanik. Bila pipa air yang bocor juga begitu, harus diperbaiki sendiri. Saat terjadi kecalakaan kerja dan ada yang terluka mereka juga memberikan pertolongan pertama sendiri sebelum di bawa ke rumah sakit.
Karakter utama pengusaha peternakan sapi di Australia adalah mereka memiliki mindset terus maju dan berkembang. Para peternak Australia selalu memperbaharui informasi seputar dunia peternakan sapi melalui internet. Baik itu mengenai informasi, teknologi dan sebagainya. Kalau ada yang baru mereka akan tertarik untuk mengaplikasikannya di perusahaan mereka.
Buktinya adalah teknologi solar panel. Peternak sudah mengaplikasikan teknologi sejak awal-awal teknologi ini lahir. Mereka menggunakan teknologi solar panel untuk mengaliri air ke dalam water tank berkapasaitas 10.000 liter air.
Pada dasarnya hal utama yang membuat mereka menjadikan mereka menjadi leader dalam industri ini adalah pola fikir mereka yang selalu ingin berkembang dan terus berkembang. Sejatinya peternak di Indonesia perlu mengadopsi pola fikir ini dan menyesuaikannya dengan kondisi Indonesia.
Belum ada tanggapan untuk "Peternakan Sapi Australia - Seperti Apa Sih?"
Post a Comment