Keberhasilan usaha peternakan sapi potong sangat dipengaruhi oleh faktor pakan. Sapi yang diberikan pakan yang berkualitas baik akan menghasilkan pertumbuhan bobot badan yang besar. Sebaliknya sapi yang diberikan pakan berkualitas rendah maka pertumbuhan bobot badannya juga akan rendah.
Saat ini kendala utama dalam menyediakan pakan yang berkualitas baik adalah rendahnya ketersediaan bahan pakan itu sendiri. Baik itu rumput hijauan maupun bahan pakan penguat (konsentrat). Bila hanya mengandalkan rumput lapangan yang diarit saja tidak akan cukup untuk menjalankan usaha peternakan skala besar. Apalagi untuk mendapatkan bahan konsentrat juga harus bersaing dengan peternak ayam.
Inilah resep Formulasi Ransum Sapi Potong Langsung Pakai. Tidak perlu menyusun ransum dulu. Tidak perlu menguji kandungan nutrisi bahan pakan. Langsung Digunakan Langsung JOSS!!!
Inilah resep Formulasi Ransum Sapi Potong Langsung Pakai. Tidak perlu menyusun ransum dulu. Tidak perlu menguji kandungan nutrisi bahan pakan. Langsung Digunakan Langsung JOSS!!!
Konsentrat & Rumput Hijauan
Ada hal-hal dasar yang perlu diketahui mengenai pemberian pakan sapi potong. Salah satunya adalah pemberian pakan hijauan dan konsentrat. Sebagian orang beranggapan bahwa sapi hanya diberikan pakan rumput hijauan saja lalu setelah itu bobot badan sapi akan tumbuh besar.
Padahal untuk menghasilkan pertumbuhan bobot badan yang besar juga harus diberikan konsentrat. Apa itu konsentrat? Konsentrat dapat diartikan sebagai pakan penguat. Konsentrat ini terbuat dari campuran beberapa bahan pakan yang memiliki nilai energi dan protein yang tinggi. Selain itu konsentrat juga sangat mudah dicerna oleh sapi.
Konsentrat biasanya terbuat dari campuran dedak halus, bungkil kedelai, jagung, tepung ikan, mineral, bungkil kelapa sawit, kopra, onggok singkong, dan bahan yang lainnya. Penggunaan bahan digunakan berdasakan tingkat ketersediaannya di sekitar area peternakan.
Konsentrat biasanya diberikan 2 jam sebelum sapi diberikan hijauan. Baik pada pagi hari maupun sore hari. Contohnya pada suatu peternakan sapi dimulai membersihkan kandang jam 5.30. selesai membersihkan kandang dan juga sapi jam 6.00 pagi. Setelah itu sapi langsung diberikan konsentrat. Sembari sapi makan konsentrat peternak dapat mengarit dan menyediakan rumput hijauan selama dua jam. Setelah jam 8 pagi barulah sapi diberikan rumput yang telah diarit.
Pemberian Konsentrat
Konsentrat yang diberikan kepada sapi disusun dengan formulasi khusus. Dengan menggunakan bahan-bahan yang disebutkan di atas tadi. Masing-masing peternak menggunakan bahan-bahan yang berbeda. Tergantung dengan strategi formulasi ransum yang mereka buat sendiri.
Berbeda dengan rumput hijauan yang digunakan untuk memamahbiak oleh sapi. Konsentrat ditujukan untuk mensuplai nutrisi langsung agar bisa diserap oleh tubuh sapi dengan cepat. Setelah itu barulah diberikan hijauan yang biasanya digunakan untuk memamahbiak.
Bahan penting lainnya yang harus ada dalam ransum sapi adalah mineral. Mineral berfungsi untuk menguatkan tulang sapi. Setelah banyaknya kasus sapi yang tiba-tiba saja roboh pada tahun 2008 peternak sudah mulai sadar akan pentingnya mineral.
Penyebab robohnya sapi tersebut karena tulangya rapuh dan tidak sanggup menahan bobot badannya sendiri. Tulang yang rapuh ini ternyata disebabkan karena kekurangan mineral kalsium dan posfor. Oleh karena itu agar tidak teradi kasus sapi roboh lagi maka diberikanlah mineral kalsium dan posfor.
Jadi
pemberian pakan yang benar adalah dengan memberikan konsentrat terlebih
dahulu dan setelah itu baru diberikan pakan hijauan.
Pemberian Hijauan
Salah satu keunggulan ternak sapi adalah ia mampu mencerna bahan pakan yang mengandung serat kasar tinggi. Ini dikarenakan adanya mikroba di dalam saluran pencernaannya yang bekerja mengurai rumput dan daun menjadi lebih sederhana.Meskipun demikian ada juga rumput-rumput yang tidak bisa dimakan sapi. Rumput ini mengandung zat racun yang dapat membahayakan kesehatan sapi. Bahkan dalam jumlah yang besar akan menyebabkan kematian pada sapi.
Adapun rumput tersebut diantaranya adalah kacang tanah yang telah berjamur (karena mengandung aflatoksin), Lantana (sejenis bunga hias), biji jarak (mengandung toksalbumin), Bakung dan Daun ubi kayu (mengandung sianida).
Sedangkan rumput yang baik untuk ternak sapi yaitu rumput gajah, rumput raja, rumput benggala dan jerami. Namun yang paling baik dan paling banyak digunakan oleh peternakan adalah rumput gajah. Cara menanam rumput gajah tidak sulit dan produksinya juga banyak.
Formulasi Konsentrat
Supaya lebih mudah untuk dipraktekan secara langsung, kali ini kami akan langsung memberikan susunan formulasi ransum terbaik untuk ternak sapi. Susunan formulasi fokus untuk mengoptimalkan pertumbuhan badan sapi.
Berikut formulasi konsentrat yang baik untuk ternak sapi.
- Dedak halus 19%
- Kopra 13%
- Bungkil kedelai 17%
- Onggok 16%
- Tepung ikan 13%
- Ampas tahu 22%
- Setelah semua bahan teraduk tambah sedikit minyak dan juga mineral
Untuk kamu yang punya pengalaman beternak sapi, praktikum, penelitian, PKL dan sebagainya sangat disarankan untuk berbagi disini. Dengan saling berbagi kita telah membantu orang lain dan membantu diri sendiri. Terima kasih Goodluck.
Belum ada tanggapan untuk "Formulasi Ransum Sapi Potong Langsung Pakai"
Post a Comment