Cara Praktis Membuat Pupuk Bokashi

Pupuk Bokashi Organik
nqcc.org.au

Cara Praktis Membuat Pupuk Bokashi - Pupuk menjadi hal yang sangat penting dalam usaha pertanian. Manfaatnya sangat besar dirasakan oleh petani.

Tanpa pupuk periode panen akan semakin lama dan hasil produksinya juga sedikit. Oleh karena itu banyak petani kita yang menggunakan pupuk dalam menjalankan usaha pertaniannya.

Bila kamu ingin menggunakan pupuk tanaman, mungkin kamu sedang mempertimbangkan pupuk seperti apa yang cocok digunakan? Mungkin kamu bertanam padi, sayur atau buah. Tentu pupuknya harus tepat dan sesuai takarannya.

Untuk itu kita harus memahami dulu jenis-jenis pupuk.

JENIS PUPUK

Seperti yang telah kita ketahui pupuk terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah Pupuk Organik dan yang kedua adalah Pupuk Kimia.

Terserah... Mau dibuat oleh pabrik besar atau Home Industry, mau dengan kapasitar 1.000 ton atau 10 Kg... Penggolongan dasarnya tetap seperti itu.

Setuju gak setuju kamu harus setuju... Hehe.

Pupuk Organik

Seperti namanya... pupuk organik berasal dari bahan-bahan organik (makhluk hidup). Apa saja bahan organik itu? Pokoknya segala bahan yang tergolong ke dalam kelompok makhluk hidup (organ).

Bayangkan saja “organik” itu sinonim dari “organ” tubuh hewan atau makhluk hidup.

Bisa itu feses sapi, tulang ikan, daging sisa makanan rumah tangga ataupun bangkai-bangkai hewan.

Lalu bagaimana dengan daun... kayu... limbah kacang... dan yang lainnya?.

Sama... itu juga termasuk “organik”, walaupun tanaman tidak memiliki organ tubuh seperti hewan tetapi ia juga tergolong makhluk hidup.

Tanaman memiliki organnya sendiri... bentuk dan fungsinya jauh berbeda jika dibandingkan dengan organ hewan.

Pupuk Kimia

Sedangkan pupuk kimia adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan kimiawi. Pupuk ini dibuat di laboratorium dengan komposisi zat-zat kimiawi tertentu.

Kadar setiap zat kimia yang digunakan juga disesauikan dengan kebutuhan pasar. Pupuk kimia ini mampu dibuat dengan komposisi yang sangat tepat (PAS).

Sehingga pertumbuhan tanaman yang menggunakan pupuk ini sangat cepat.

Pilih Pupuk Organik atau Pupuk Kimia

Kalau harus memilih Pupuk Organik atau Pupuk Kimia... "Aku Pilih Kamu Aja"... hehehe kidding.

Well... Kalau boleh menyarankan saya lebih menyarankan untuk menggunakan pupuk organik.

Menggunakan pupuk organik selain dapat meningkatkan hasil produksi tanaman kita, pupuk organik juga mampu menjaga kesuburan tanah dan kandungan zat hara dalam tanah. Dengan menjaga kesuburan tanah otomatis kita juga menjaga kelangsungan pertanian untuk jangka panjang.

Selain itu untuk mendapatkan pupuk organik sangat mudah. Sangat berbeda sekali bila dibandingkan dengan pupuk kimia. Bahkan kita bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan feses ternak sapi.

“Bila kamu berniat untuk membuat pupuk organik ini di lahan pertanian kamu... Akan lebih optimal sekali bila didampingi dengan usaha ternak sapi.”


Sedangkan mendapatkan pupuk kimia sangat susah karena ketersediaannya yang langka serta harganya yang cukup mahal. Ini sebagai akibat dari pelaku kartel dalam distribusi pupuk kimiawi ini.

Karena karakter masyarakat kita yang menyukai hal-hal praktis. Sehingga banyak dari petani yang memilih menggunakan pupuk kimia. Karena hasil produksinya lebih banyak dan panen juga bisa lebih cepat.

Ternyata dengan kehebatan pupuk kimiawi tersebut juga memberikan efek sampingnya... Yaitu merusak kesuburan tanah dan membuat kandungan zat hara tanah tidak stabil.

Dengan kondisi ini tanpa disadari ternyata pada saat petani senang dengan produksi yang banyak... ternyata mereka telah merusak tanah yang menjadi lahan pertaniannya sendiri.

Sehingga untuk jangka panjang (untuk anak dan cucu mereka) usaha pertanian ini akan terancam... Mungkin generasi di bawah mereka nanti tidak bisa lagi menjalan usaha pertanian.

Pupuk Bokashi

Tapi tenang... Dunia belum berakhir kok. Kita masih bisa memperbaiki ini semua.

Caranya adalah dengan kembali menggunakan pupuk organik dan berkomitmen untuk terus menggunakan pupuk organik dengan konsisten.

Sekarang pupuk organik tidak lagi seperti yang dulu.

Pupuk organik telah berkembang pesat dan mampu meningkatkan hasil produksi lebih banyak seperti halnya pupuk kimiawi.

Terus terang saja... Mungkin hasilnya tidak selalu sebanyak menggunakan pupuk kimiawi.

Kadang sama banyak dengan menggunakan pupuk kimiawi dan “kurang” sedikit dari itu. Walaupun kurang tapi “kurang”-nya tidak banyak. Bila dibandingkan dengan menggunakan pupuk organik dulu, pupuk bokashi jauh lebih unggul.

Tapi, Hei !!! ini Pupuk Organik lho... kita nggak mungkin jual murah produk organik dengan harga murah. Kita bisa mengembangkan usaha pertanian organik. Tentu nilai jualnya lebih tinggi.

Kita tidak perlu repot-repot lagi mengeluarkan uang banyak untuk membeli pupuk kimia lagi. Karena kita bisa memanfaatkan pupuk bokashi.

Dari tadi ngomong Pupuk Bokashi hebat aja nih... memangnya apa sih Pupuk Bokashi itu?

Apa itu pupuk bokashi?

Dalam bahasa sederhana (menurut pandangan saya) Pengertian Pupuk bokashi adalah pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan limbah makhluk hidup seperti pupuk, sekam, daun-daunan, feses sapi, larutan molases serta EM4 yang dapat meningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman.

Menurut sejarahnya teknologi pupuk bokashi ini ditemukan oleh seroang ahli tanaman yang bernama Teruo Hidagari.

Kalau dilihat dari namanya sepertinya ia bukan orang Arab. Saya yakin sekali bahwa dia pasti orang jepang. Hehehe.

Jadi intinya pupuk bokashi itu dapat membantu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan jumlah produksinya.

Sama seperti pupuk kimia yang selama ini digunakan, akan tetapi ia tidak merusakan tanah.

Manfaat Pupuk Bokashi

Setelah menggunakan pupuk bokashi... Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan :

  1. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman.
  2. Meningkatkan kandungan zat hara tanah. Kandungan zat hara tanah pupuk bokashi lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kompos dan kimiawi.
  3. Meningkatan aktifitas mikroorganisme yang menguntungkan. Seperti bakteri mycorhiza, rhizobium dan bakteri lainnya.
  4. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit.
  5. Meningkatkan kulitas produk. Salah satunya membuat rasa jeruk menjadi lebih manis.

Bagaimana Cara Membuat Pupuk Bokashi


Membuat pupuk bokashi ini tidak sulit.

Ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan... Seperti :

Bahan :
  1. Pupuk kandang 300 Kg (sebaiknya yang kering)
  2. Dedak 50 Kg
  3. Sekam / serbuk kayu 150 Kg
  4. Gula merah
  5. EM4 sebanyak 500 ml
  6. Air bersih

Alat :
  1. Cangkul
  2. Sekop
  3. Karung goni
  4. Terpal atau plastik


Cara Praktis Membuat Pupuk Bokashi

Setelah bahan dan alat tersedia... Sekarang kita mulai membuat pupuk bokashi organik.

  1. Campurkan dedak, sekam dan pupuk kandang pada satu tempat.

  2. Aduk semua bahan hingga merata...

    Kamu tidak perlu terburu-buru saat mengaduk bahan-bahan ini... Karena target yang harus dicapai pada tahap ini adalah keseimbangan campuran ketiga bahan tersebut.

    Sekali lagi saya ingatkan “Jangan buru-buru – Campuran haru merata”.

    Untuk selanjutnya campuran ini akan kita sebut CAMPURAN BAHAN.

  3. Setelah selesai membuat Campuran Bahan... Diamkan sejenak.

  4. Kita lanjutkan membuat larutan molases.

    Cara membuat larutan molases adalah dengan mencampurkan gula merah dengan air. Aduk hingga merata. Air akan berubah warna hitam kecoklatan. Seperti warna cat kayu.

    Setelah itu masukan EM4 ke dalam larutan tadi.

    Aduk lagi hingga rata.

    Jadilah LARUTAN MOLASES.

    Selanjutnya larutan ini tetap kita sebut dengan LARUTAN MOLASES.

  5. Oke sekarang kita sudah memiliki dua bahan utama, yaitu Campuran Bahan dan Larutan molases.

  6. Tahap selanjutnya adalah mencampurkan Larutan Molases ke dalam Campuran Bahan.

    Caranya... Tuangkan larutan molases sedikit demi sedikit sambil Campuran Bahan di aduk-aduk.

    Lakukan terus hingga larutan kadar molases 30% dari Campuran Bahan tersebut.

    Untuk mengetahui kalau komposisi Larutan Molases sudah sebanyak 30% tidak perlu harus di analisa di laboratorium.

    Kita perhatikan saja tandanya. Kalau larutan molases sudah 30% campuran bahan akan menjadi lembab. Namun terlalu tidak becek kalau kita menggunakan feses kering (dianjurkan menggunakan feses kering).

    Saat diremas dengan tangan (gunakan sarung tangan) tidak mengeluarkan air.

    Inilah tandanya Larutan Molases 30%.

  7. Setelah kedua bahan tersebut telah kita campur dengan rata dan kandungan Larutan Molases juga sudah 30%... Selanjutnya adalah proses fermentasi.

  8. Inilah kunci kesuksesan Pupuk Bokashi ini. Fermentasi dengan menggunakan mikroorganisme uang menguntungkan.

    Cara fermentasinya adalah dengan meletakan bahan campuran pada tempat tertentu. Bisa di atas lantai yang beralas plastik... Bisa juga di dalam drum atau tong bekas.

    Kemudian bahan ditutup dengan karung goni dan terpal. Ini untuk yang meletakan bahan di atas lantai.

    “Sebelum ditutup rapat dengan terpal... Sebaiknya bahan yang difermentasi diinjak atau digiling dengan drum. Agar udara di dalamnya jadi sedikit dan proses fermentasi lebih efektif.”

    Setelah ditutup terpal atau plastik jangan lupa bagian pinggirnya ditutup rapat. Kalau perlu digulung dan dihimpit dengan batu.

    Jaga agar Suhu nya agar tetap diantar 45-50 derajat selsius dan plastik tidak meledak.

    Biasanya plastik akan mengambang karena munculnya gas dari aktifitas fermentasi.
    Oleh karena itu setiap 5 – 6 jam campuran bahan dibuka dan di bolak-balik. Setelah itu tutup kembali dengan rapat.

    Proses fermentasi akan berlangsung selama 4 hingga 7 hari.

    Setelah itu Pupuk Bokashi akan jadi dan bisa digunakan.

Apakah Kamu Berhasil Membuatnya?

Untuk mengetahui apakah pupuk bokashi yang kita buat berhasil atau tidak. Silahkan lihat ciri-ciri di bawah ini.


BERHASIL GAGAL
Aroma Sedap Aroma Busuk dan Menyengat
Warna hitam sedikit kecoklatan Warna tidak merata hitam
Bila digenggam terasa hangat Tidak hangat
Tekstur sangat rapuh Tekstur kasar dan tidak terlalu rapuh

Kandungan Zat Hara Pupuk Bokashi


Setelah membuat pupuk bokasi... Sekedar untuk menambah wawasan, perlu rasanya kita mengetahui kandungan zat hara bokashi. Berikut kandungan zat hara pupuk bokashi :


N : 2,35 %

P : 3,58%

K : 0,96


Penyebab Kegagalan Pembuatan Pupuk Bokashi

Dilihat sekilas saja membuat pupuk bokashi memang terlihat gampang... Walaupun demikian banyak juga orang yang gagal membuatnya.

Apalagi yang baru pertama kali membuat pupuk bokashi... banyak juga yang gagal.

Agar berhasil membuatnya tentu harus mengetahui apa saja fakto-faktor yang membuat orang gagal
membuat pupuk bokashi... Setelah itu kita menghindari terjadinya kesalahan tersebut.

Penyebab Kegagalannya antara lain :
  1. Tidak menggunakan bahan yang tepat.
  2. Bahan-bahan yang digunakan sudah dijelaskan pada bagian awal artikel ini. Maka bahan-bahan tersebut harus lengkap. 

    Apalagi larutan molases dan EM4, dua bahan itu harus ada... Ini adalah kunci keberhasilan pembuatan pupuk bokashi. 

  3. Malas membolak-balikan campuran.
  4. Dalam membuat pupuk bokashi sikap disiplin sangat diperlukan. Kita harus mau membolak-balik bahan setiap 5-6 jam sekali... 

    Artinya dalam sehari kita harus membolak balikan bahan 4 kali. Bisa itu jam 5 pagi, jam 11 siang, jam 5 sore dan jam 11 malam... 
     
    Nah pada jam 11 malam inilah banyak orang malas membolak-balikan bahan. Saat jam tidur harus memolak-balikan bahan.
     
    Saat tidak dibolak-balikan maka bahan yang difermentasi menjadi busuk... Hasilnya pembuatan pupuk bokashi gagal. 

  5. Terpal atau plastik bocor
  6. Ketelitian... Itulah kata yang tepat untuk penyebab kegagalan yang satu ini. 

    Dalam proses fermentasi campuran dibutuhkan kondisi ruangan yang kedap udara. Artinya udara dari luar tidak boleh masuk ke dalam ruang fermentasi (dalam bungkusan plastik). Tanpa ketelitian kita tidak tahu mungkin saja terpal atau plastik yang kita gunakan bocor. 

    Sehingga walaupun kita telah susah-susah mencampur bahan, membuat larutan molases dan kemudian membungkusnya... tetapi udara tetap mengalir dari luar ke dalam ruangan. 

    Sehinggat fermentasi tidak berjalan baik. Dengan begitu bahan malah menjadi busuk. Pembuatan Pupuk bokashi gagal.
Oleh karena itu kita haru memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam membuat pupuk bokashi. Kemudian hindari penyebab tersebut.

Cara Menggunakan Pupuk Bokashi


Setelah berhasil membuat pupuk bokashi muncul pertanyaan baru... Bagaimana cara menggunakannya? Berapa takaran penggunaannya? Apakah ada teknik-teknis khusus?

Penggunaan pupuk bokashi tidak sulit.

Untuk setiap tanaman digunakan dengan jarak 1 meter persegi... 1 meter arah vertikal dan 1 meter arah horizontal.
Pupuk bokashi bisa diletakan di atas permukaan tanah... Tepat di bawah batang tanaman.

Jumlahnya sekitar 200 gr per tanaman.

Selain itu pupuk bokashi juga bisa dicampurkan langsung dengan tanah... Setelah itu baru digunakan untuk menanam biji atau tanaman baru.
Agar lebih optimal sebaiknya pupuk bokashi dicampurkan langsung dengan tanah.

Sedangkan bagi yang menggunakan untuk bertanam padi... pupuk bokashi digunakan sebelum membajak lahan sawah.

Campurkan pupuk bokashi dan kemudian baru lahan dibajak.

Setelah dibajak diamkan selama 7 hari... Setelah itu baru tanam bibit padinya.

Pupuk bokashi ini juga dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama... Cocok sekali bagi yang ingin membuat usaha pupuk bokashi.

Caranya menyimpanya... Pupuk bokashi yang sudah jadi diangin-anginkan dulu hingga kering. Setelah kering baru pupuk bisa dibungkus dengan karung kemasan dan disimpan.

Flowchart Pembuatan Pupuk Bokashi

Untuk memudahkan kamu untuk mengingat tahap-tahap pembuatan bokashi, berikut flowchart pembuatan pupuk bokashi yang benar
Manfaat pupuk bokashi yang murah


Harga Pupuk Bokashi

Bila kita tinjau dari segi harga... Harga pupuk bokashi jauh lebih murah dibandingkan dengan pupuk jenis lainnya. Untuk 50 Kg pupuk bokashi harganya sekitar Rp 37.500. Sedangkan pupuk Urea per 50 Kg harganya Rp 90.000.

Tanpa melebihkan atau mengurangi data yang kami peroleh... Berikut perbandingan harga pupuk bokashi dengan pupuk lainnya (per satu kilogram) kami saja dalam diagram di bawah ini.
Harga Pupuk Bokashi di Pasaran
Dengan pemaparan di atas dapat kita simpulkan apa saja murahnya harga pupuk bokashi dibanding dengan pupuk lain.

Pupuk bokashi juga dapat kita buat sendiri dengan bahan yang murah dan mudah didapatkan.
Semoga artikel di atas dapat menjadi panduan bagi kamu yang ingin membuat pupuk bokashi sendiri

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cara Praktis Membuat Pupuk Bokashi"

Post a Comment