Kehidupan seorang manajer bisa dikatakan sangat menyenangkan. Gajinya sangat besar (jauh di atas UMR) apalagi kalau berhasil mencapai target perusahaan. Waah bisa beli mobil baru itu manajer.
Namun dibalik semua kenyamanan itu ternyata menjadi seorang manajer tidak mudah. Ada banyak kendala yang menanti untuk diselesaikan. Kali ini kita akan membahas tentang kendala ini dan bagaimana cara menghadapinya. Sehingga kita dapat menjadi seorang manajer yang baik.
#Karyawan Bekerja Malas / Asal-asalan
Bila karyawan malas bekerja ini akan membawa dampat negatif kepada perusahaan, terutama kita selaku manajer. Karena mereka bekerja di bawah koordinasi kita.Untuk mengatasi masalah ini kita harus mencari tau dulu apa penyebab yang membuat karyawan malas bekerja atau kerja yang hanya asal-asalan saja.
Contoh penyebabnya adalah karena merasa bosan. Biasanya ini terjadi pada karyawan-karyawan yang sudah lama bekerja (sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun).
Karyawan seperti ini bisa diartikan bahwa ini membutuhkan sesuatu yang baru. Lingkungan baru, rutinitas baru dan bidang baru. Jangan biarkan ia tetap merasa bosan terus menerus dengan pekerjaan yang sama dan rutinitas yang sama.
Solusinya adalah dengan memindahkan orang ini ke tempat kerja yang baru. Kalau perusahaan mempunyai banyak gerai atau cabang di dalam kota, tempatkan rolling dia dengan karyawan di tempat lain. Sehingga dengan ditempatkan pada kondisi lingkungan (yang ia lihat) baru, maka motivasi dan suasana hatinya menjadi lebih baik.
Intinya berikan karyawan ini sesuatu yang baru. Buat ia merasa fresh.
#Teknisi Kandang Sakit dan Tidak Ada yang Mau Menggantikannya
Teknisi kandang adalah kunci kesuksesan usaha peternakan. Ia bukanlah orang yang populer seperti anda yang merupakan seorang Manager. Pekerjaannya juga tidak diminati oleh orang lain.Pada saat ia sakit (demam, meriang, dsb) otomatis pekerjaannya tidak ada yang mau menggantikan. Karena tidak diminati. Bila ini terjadi perusahaan peternakan yang anda pimpin akan kacau. Anda harus melakukan upaya apapun agar tugas teknisi yang sakit ini tetap bisa dijalankan.
Koordinasikan teknisi yang lain untuk menggantikan pekerjaan teknisi yang sakit ini. Berikan ia pengertian tentang kondisi rekannya yang sakit. Sampaikan kepadanya bahwa setiap pekerjaan dan bidang yang ada di perusahaan ini saling terhubung antara yang satu dengan yang lain. Kalau Kalau pekerjaan ini tidak digantikan maka pekerjaan bidang lain juga akan terhenti.
Ketika ia setuju untuk menggantikan rekannya maka berikan arahan umum tentang pekerjaan tersebut.
Ini adalah salah satu bentuk pendekatan personal yang sangat efektif.
#Jadikan Karyawan Kita Sebagai Kawan Dekat
Jangan sampai kita membuat karyawan merasa tertekan saat bekerja. Tidak perlu mengawasi setiap gerak-gerik karyawan terlalu intens. Seperti mengawasi teknisi mengeluarkan sapi dari kandang atau mengawasi supervisor yang sedang mengkoordinir bawahannya setiap waktu. Mengintip dari ruang kantor dengan pandangan curiga ataupun bentuk-bentuk pengawasan kuno lainnya. Ini tidak efektif dan malah akan menurunkan produktifitas karyawan.
Kenapa demikian? Karena mereka akan merasa seolah-olah sedang melakukan sebuah kesalahan dan di belakangnya sudah ada anda (sang manejer) yang sudah bersiap-siap untuk memarahi supervisor ini. Inilah kenapa seorang manajer ditakuti oleh karyawan.
Bukan seperti itu seharusnya seorang manajer bekerja. Ingat... Karyawan kita adalah manusia sama halnya seperti kita. Ia memiliki jiwa, akal dan perasaan. Dari semua itu perasaan adalah hal yang paling menentukan perilakunya.
Cara yang paling tepat untuk meningkatkan produktifitas karyawan adalah dengan menjadikan karyawan sebagi kawan. Hargai dia dan bicaralah dengannya seperti kita berbicara dengan teman-teman dekat kita. Bercandalah sesekali dan ceritakan pengalaman anda kepadanya. Ini adalah cara terbaik untuk merangkul karyawan. Apabila karyawan telah menceritakan tentang keluarganya kepada anda, berarti anda telah mendapatkan hatinya.
Demikian Menjadi Manejer di Perusahaan Peternakan. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete