Cara Mengawetkan Daging Agar Tahan Lama

Terkadang pada saat-saat tertentu jumlah daging melebihi jumlah kebutuhan konsumsi keluarga di rumah. Entah itu saat tahun baru, bulan puasa ataupun saat hari raya idul adha. Agar daging yang berlebih dapat digunakan lagi di lain waktu maka perlu dilakukan pengawetan.

Pengawetan yang digunakan harus aman dan tidak membahayakan bagi kesehatan manusia. Karena akhir-akhir ini banyak sekali orang menggunakan pengawet yang salah. Ada yang menggunakan boraks dan juga permalin untuk mengawetkan daging.

Padahal pada dasarnya bahan-bahan tersebut hanya bisa digunakan untuk mengawetkan jasad-jasad hewan seperti yang kita lihat di laboratorium umumnya. Sedangkan tanpa disadari telah dikonsumsi oleh konsumen.

Cara ini jelas-jelas berbahaya dan mengancam kesehatan manusia. Untuk menghindari praktek ini ada beberapa Cara Mengawetkan Daging Agar Tahan Lama yang aman bagi kesehatan dan juga bisa kamu lakukan di rumah. Caranya adalah sebagai berikut :

1. Chilling, merupakan penyimpanan daging pada suhu rendah, yaitu pada suhu 0-5 Celcius. penyimpanan dalam suhu ini disarankan untuk jangka waktu sementara. sekitar 5 - 7 hari. Chilling dapat dilakukan dengan menggunakan kulkas yang ada di rumah.
   
   Tanpa disadari sehari-hari sebenarnya kita telah menggunakan teknik pengawtan chilling ini. Kita menyimpan daging ikan di dalam kulkas selama dua hari. Walaupun hanya menggunakan kulkas sederhana namun prinsipnya tetap sama.


2. Freezing, merupakan penyimpanan daging dengan cara dibekukan sehingga pertumbuhan dan kebaradaan mikroorganisme hampir bisa dianggap nihil. Suhu freezing berada dibawah 0 Celcius dan biasanya digunakan suhu -10 hingga -25.
   
   Pengawetan dengan suhu freezing biasanya dapat mempertahankan daging hingga berbulan-bulan tanpa mengurangi nilai nutrisinya. Biasanya industri daging sapi di luar negeri banyak yang menggunakan teknik ini

Di Australia biasanya dibuat sebuah ruangan freezing khusus untuk menyimpan daging yang telah dipotong. Tidak hanya itu mereka juga menyimpan sayur-sayuran untuk stock satu periode. Sayurnya juga organik lho.

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Hasil Olahan