Cara Praktis Mengetahui Telur Busuk,
Para bunda, mommy, ibu, emak, dan tante semuanya mungkin sering memasak menggunakan telur sebagai bahan utamanya.
Ada banyak menu makanan yang bisa dibuat dari telur ini. Seperti telur dadar, telur mata sapi (telur ceplok), rendang telur, telur pindang, gulai telur dan menu telur lainnya.
Tapi saat memasak telur kita tidak selalu beruntung mendapatkan telur segar.
Kadang kala kita menemukan telur busuk. Apalagi saat membeli di pasar kita tidak bisa membedakan mana telur segar dan telur yang sudah lama.
Karena tidak tau, diantara kita ada yang biasa memecahkan telur di atas wajan dan telur langsung masuk ke dalam penggorengan. Tau taunya telur itu adalah telur busuk, alhasil minyak goreng dan bahan lain juga tercemar.
Ini tentu merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bukan?.
Oleh karena itu agar kejadian seperti di atas tidak terjadi lagi, maka kita harus mengetahui mana telur yang sudah busuk dan mana telur yang masih segar.
Biasanya kita mengetahui telur busuk setelah dipecahkan. Tapi kalau membeli di pasar tentu tidak bisa dipecahkan donk.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada 2 cara praktis yang bisa dilakukan :
- Masukan Telur ke dalam air dingin
- Kocok telur dan dengar suaranya dari dekat.
-
Cara ini cocoknya digunakan setelah sampai di rumah. Sebelum digunakan sebaiknya di tes dulu.
Cara tes telur busuk adalah dengan memasukan telur ke dalam air. Pada saat telur dimasukan ke dalam air akan terlihat tiga kondisi.
Kedua, Telur tenggelam namun berdiri sedikit agak miring. Telur ini masih segar dan masih bisa digunakan. Usia telur diperkirakan tidak lebih dari 7 hari. Bila dilihat dari samping telur terlihat solah-olah mencoba berdiri.
Ketiga, Telur melayang. Telur ini diperkirakan sudah berusia lebih dari 13 hari. Biasanya telah lama berada dalam kondisi ruang. Sebelum telur seperti ini digunakan sebaiknya dipecahkan dulu dalam wadah khusus untuk memeriksanya.
Bila telur busuk tinggal buang, dengan begitu telur bususk tidak langsung tergoreng dan juga tidak tercampur dengan bahan lain. Bila masih segar bisa langsung digunakan.
Keempat, Telur mengapung di permukaan air. Telur seperti ini sudah bisa dipastikan busuk. Usia telur sudah lebih dari 25 hari. Telur busuk tidak boleh digunakan.
Selain itu telur busuk sebaiknya tidak dipecahkan. Cukup buang saja ke tempat sampah. Bila telur dipecahkan juga maka akan keluar aroma busuk dan dapat mengundang penyakit.
Cara ini dapat dilakukan saat membeli telur di pasar. Telur diarahkan dekat dengan telinga dan kemudian dikocok. Ada dua macam suara yang akan terdengar, yaitu :
1. Suara Goncangan Cairan Kuat.
- Bunyinya seperti air yang kita guncang dalam tabung minum. Bila telur bunyinya sama, berarti kandungan putih telur (Albumin) dan kuning telur (Yolk) sudah encer.
Telur yang sudah encer berarti sudah tidak segar lagi karena rongga udara sudah cukup besar. Sebaiknya telur ini tidak usah dibeli.
Sedangkan bila telah terbeli sebaiknya dipecahkan dulu di wadah khusus.
2. Tidak Terdengar Goncangan.
Telur yang (hampir) tidak berbunyi berarti albumin dan yolk nya tidak encer. Telur seperti ini tergolong telur segar.
Rongga udaranya masih kecil dan usianya diperkirakan kurang dari 3 hari. Telur tersebut bisa dikonsumsi.
Manfaat Telur
Telur memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Manfaat ini meliputi di segala bidang.
- Sebagai pengencer dalam dunia penelitian Bioteknologi.
- Sebagai sumber protein dan energi praktis.
- Sebagai masker perawatan wajah.
- Memperbaiki kerusakan rambut.
- Bahan pembuatan kue.
Cara Menyimpan Telur Agar Awet dan Tidak Cepat Busuk
Untuk mengawetkan telur kita harus tau dulu “kenapa telur menjadi busuk”. Penyebab utama yang membuat telur menjadi busuk adalah terjadinya proses oksidasi.Berarti untuk menjaga agar telur tetap segar dan awet, maka kita harus menghambat terjadinya proses oksidasi tersebut.
Caranya adalah dengan menyimpan telur di dalam ruangan yang bersuhu 0 – 15 derjat selsius, dan kelembaban 85 – 90%.
Bisa kita simpan di dalam lemari es atau freezer. Lalu atur agar suhu dan kelembabannya sesuai dengan angka di atas.
Mungkin kamu bertanya “Mengapa harus 0 – 15 derjat selsius dan kelembaban 85-90%?”
Karena pada rentang suhu dan kelembaban tersebut, bakteri yang mengoksidasi telur tidak dapat hidup. Sehingga bakteri yang melakukan proses oksidasi tidak bekerja. Dengan begitu telur aman dan terjaga dalam waktu lama.
Setelah telur disimpan dalam suhu dan kelembaban di atas, telur dapat disimpan selama 6 bulan. Ini sangat bermanfaat sekali untuk usaha-usaha yang menggunakan telur sebagai bahan baku utamanya.
Seperti usaha pembuatan kue, pedagang telur enceran dan restoran. Untuk pengusaha restoran atau kuliner disarankan untuk menambah menunya yaitu “ Australian Steak”. Menu ini cukup populer.
Well... Demikianlah atikel Cara Praktis Mengetahui Telur Busuk. Semoga bermanfaat.
Silahkan share ke ibu, tante, mommy, emak, dan bunda lainny.
Kalau dari pengalaman saya memilih telur untuk ditetaskan, telur yang baru ditelurkan mempunyai rongga udara yang sempit (berarti masih segar)dan bagus untuk dieramkan, ini dapat dikenal dengan meneropong telur. Sedangkan telur yang lama disimpan mempunyai rongga udara yang lebih besar, makanya jika direndam dalam air akan mengapung, dan tidak akan menetas jika dieramkan. Tapi info artikel ini menambah pengetahuan saya mengenai telur, terima-kasih
ReplyDeleteSama-sama pak Asri... Artikel ini terinspirasi oleh ibuk-ibuk yang akan memasak telur beberapa hari lalu. Jadi secara praktis lebih cocok untuk ibuk-ibuk. Kalau untuk telur tetas cara ini kurang tepat. Lebih baik menggunakan metode "TEROPONG" seperti yang pak Asri sampaikan di atas.
ReplyDeleteTerima kasih, komennya produktif sekali, memberikan saya inspirasi buru untuk artikel selanjutnya.
Tetap berusaha, semoga sukses