Cara Beternak Sapi Perah - Mudah Dipahami

Cara Beternak Sapi Perah
Pernahkah kamu melihat Outlet Susu Segar? Ternyata outlet sekecil itu mampu mendapatkan keuntungan bersih sampai 1 juta per hari lho. Bersih! Pendapatan yang fantastis bukan?.

Banyaknya muncul outlet susu ini membuat permintaan susu segar menjadi tinggi. Sehingga banyak lahir usaha-usaha peternakan sapi perah baru. Tapi sayangnya para peternak ini tidak memiliki pemahaman teknis yang baik akhirnya susu yang didapatkanpun sedikit.

Untuk membantu kamu yang ingin mendirikan usaha ini, kami akan berikan panduan Cara Beternak Sapi Perah - Mudah Dipahami , yang mudah kamu terapkan.

Berikut gambaran umum poin-poin penting yang harus kamu pahami :
  1. Tujuan Usaha
  2. Siapa Target Pasarnya
  3. Bagaimana Cara Beternaknya
  4. Apa Saja Infrastrukturnya
Agar lebih mudah dipahami, kita akan bahas setiap poin-poin di atas dengan ringkas.

1. Tujuan Usaha Bediri

Terus terang saja tujuan usaha ini didirikan adalah untuk mendapatkan keuntungan (uang). Namun bukan berarti setelah mendapatkan uang semuanya selesai, Namun kita juga harus memberikan dampak positif bagi orang lain. Karena semakin banyak kita memberi untuk orang lain, semakin banyak pula yang kita dapatkan.

2. Siapa Target Pasarnya

Maksudnya ketika susu sudah didapatkan, mau dijual kemana? Ingat, tujuan kita adalah untuk mendapat keuntungan yang berupa uang, bukan untuk mendapat susu saja. Berarti setelah susu diproduksi harus segera kita jual.

Kita bisa menjual susu yang telah diproduksi ke outlet-outlet susu segar, pabrik ice cream dan juga prabik pengolah susu lainnya. Selain itu kamu juga bisa langsung menjualnya ke konsumen.

3. Bagaimana Cara Beternaknya

Untuk mendapatkan susu segar tentu kita harus mempunyai sapi perah. Untuk mendapatkan sapi perah kamu bisa memesannyanya di daerah-daerah sentra peternakan seperti di :
  1. Boyolali (Jawa Tengah)
  2. Padang Panjang (Sumatera Barat)
  3. Bandung (jawa Barat)
Adapun sapi perah yang akan dibeli memiliki ciri-ciri sebagi berikut :
  • Sapinya adalah sapi FH
  • Tubuh bagian belakang lebih padat dari bagian di depan. 
  • Ambing Susu Sehat
  • Tulang punggung lurus dan kuat
  • Tidak ada cacat fisik
  • Produksi susu rata-rata 9-10 liter per hari
  • Sebaiknya sapi berumur 5-8 tahun

Selanjutnya cara beternak sapi perah. Secara umum kegiatannya meliputi memelihara sapi, menyediakan pakan, memerah susu dan yang terakhir menjualnya

Memelihara Sapi Perah
Pemeliharaan sapi perah ini tidaklah terlalu rumit. Pagi dan Sore hari kandang dibersihkan dari feses sapi yang ada sampai bersih. Pada saat yang sama sapi dikeluarkan dari kandang dan dimandikan di luar kandang ini. 

Sebaiknya sapi digempalakan di lapangan gembala sampai kandang selesai dibersihkan. Sembari kita juga bisa menyiapkan ransum untuk sapinya. 

Menyediakan Pakan
Setelah kandang dan sapi bersih barulah sapi dimasukan ke dalam kandang dan diberikan pakan rumput gajah. Selain itu juga bisa diberikan ransum formulasi (cara membuat ransum sapi perah akan kami posting pada kesempatan berikutnya).

Memerah Susu
Saat sapi perah ini asik makan, kita dapat memerah susu sapinya. Simpan susu yang diperah di dalam milkcan. Saat pemerahan usahakan agar kondisi lingkungan di sekitar pemerahan bersih dan tidak berbau busuk. Karena susu sapi sangat mudah tercemar dan berbau busuk.

Menjual Susu
Susu yang telah diperah bisa dijual ke outlet-outlet susu olahan seperti yang disampaikan di atas. Selama distribusi (perjalanan dalam kota) susu dapat disimpan di dalam milk can. Setelah itu susu sebaiknya dimasukan ke dalam freezer.

4. Apa Saja Infrastrukturnya

KANDANG-Kandang ini disiapkan sebelum membeli sapi. Ukuran kandang untuk satu ekor sapi perah dewasa yaitu 1,8 X 2 meter. Sedangkan untuk anaknya 1,5 X 1 meter. Adapun total ukuran kandang yang akan dibangun sesuaikan dengan jumlah sapi yang akan kamu pelihara.

Sediakan juga gudang ukuran kecil di dekat kandang ini untuk menimpan alat-alat setelah bekerja. Mungkin ukuran 2x3 meter saja sudah cukup.

Sedangkan lokasi kandang sebaiknya terletak di daerah dataran tinggi yang memiliki suhu 25-35 derjat selsius dan kelembaban udaranya adalah 70%.

KEBUN PAKAN-Seiring pembangunan kandang kamu juga mulai siapkan pakan untuk sapi perahnya. Pakan sapi perah sebenarnya harus disusun dengan formulasi khusus sesuai dengan angka kebutuhan gizinya. Namun yang paling penting saat ini adalah menanam rumput pakan. Bisa rumput gajah, rumput raja, ataupun Rumput Benggala.

Luas kebun rumput diseusaikan dengan jumlah sapi. Biasanya seekor sapi membutuhkan rumput sebanyak 10% dari berat badannya. Berarti sapi berat 450 Kg membutuhkan 45Kg rumput sehari semalam.

Satu hektar lahan rumput gajah dapat menghasil rumput gajah sebanyak 60.000 Kg. Ini cukup untuk 5 ekor sapi selama 8 bulan. Sebaiknya kamu tanami rumput gajah satu atau dua hektar dulu. Nanti bisa digilir pemanenannya.

AIR-Air untuk sapi harus tersedia sepanjang waktu, apalagi yang kita pelihara adalah sapi perah. Bila air kurang sudah dapat dipastikan jumlah produksi susu akan berkurang juga. Bila ada air pegunungan akan sangat bagus sekali. Sebaiknya dibuatkan sebuah sumur atau watertank untuk menyimpan air bersih.

PERALATAN-Beberapa alat yang harus disiapkan yaitu milk can, mesin pemerah otomatis serta alat-alat pertanian sepert grobak, cangkul, sapu, dll.

Kalau kamu punya pengalaman tentang peternakan sapi perah, sharing ke kita juga ya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cara Beternak Sapi Perah - Mudah Dipahami"

Post a Comment