Memelihara kambing sebenaranya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Buatkan saja kandang untuk tempat tinggalnya, berikan pakan sesuai kebutuhannya terus dijagain deh biar g lari atau dilariin maling. Kalo yang tiga itu sudah oke, kamu cuma tinggal nunggu panen aja deh. Gampang kan? Sayangnya pada saat menunggu masa panen inilah banyak muncul masalah. Mulai dari kambing sakit perut, mintak makan sampai kambing mintak kawin semua mesti diladenin (senang bener nih kambing, hehe).
Kali ini kita akan membahasa mengenai "Makanan untuk Kambing". Kambing itu adalah ternak yang sangat suka makan daun-daunan dan juga rumput-rumputan. Coba deh kamu perhatikan, ternyata kambing itu suka makan daun-daun yang ada di bagian pucuk (pucuk.... pucuk... pucuk...). Gak peduli siapaun yang punya daun, selama masih daun semuanya diEMBAAAAT. Alhasil tetangga yang punya tanaman marah-marah deh sama kita yang punya ternak. Ini MA-SA-LAH.
Ada lagi masalah yang lain, kasusnya begini. Mungkin suatu saat kamu harus mengurung kambing di dalam kandang sehingga kambing tidak dapat berkelana mencari makanannya sendiri. Mungkin itu karena kamu pergi keluar kota, hujan lebat berkepanjangan atau ada maling yang mengintai kambing kamu ataaaaauuuuu makanan di tempat kambing biasanya mencari makan sudah habis. Tentu kita tetap harus memberikan makan untuk kambing tersebut, kalau tidak dia akan mati kelaparan dan kita akan rugi. Lalu bagaimana cara mengatasi masalah beginian?
Gampang Kok - Kita tinggal buat "SILASE KULIT BUAH KAKAO". Gimana caranya? ini diaaaa.
Cara membuat silase kulit buah kakao :
- Keringkan kulit buah kakao. Keringkan kulit buah kakao menggunakan sinar matahari. Jemur saja dipinggiran jalan tepat di atas aspal.
- Cincang Kulit Buah KakaoCincang kulit buah kakao berukuran 1-2cm. Kamu bisa cincang pakai
parang atau agar lebih mudah boleh juga menggunakan mesin choper
- Siapkan molases dan urea Bikin molases dengan mencapurkan gula dengan air. 1 liter saja sudah cukup. Untuk urea kamu bisa beli di poultryshop atau di toko pupuk.
- Campurkan Bahan-Bahan Sekarang campurkan kulit buah kakao yang sudah dicacah, larutan molases dan juga urea. Bahan-bahan ini dicampurkan dengan komposisi (87:10:3). Aduk hingga rata semua bahan-bahan tersebut.
- Pengeraman Setelah bahantercampur dengan rata kini saatnya kita simpan dalam ruang anaerob. Gunakan plastik tebal dan bungkus campuran tadi. Diamkan selama 3 minggu dan pastikan plastik tidak bocor. Prinsipnya di dalam wadah pembungkus tadi tidak boleh ada udara/angin yang masuk.
Setelah 3 minggu kamu bisa membuka silase kulit kakao yang telah dibuat. Mungkin ini akan sedikit berbau tidak sedap, agar lebih segar angin-anginkan saja sekitar 1 hari. Keesokan harinya kamu bisa berikan silase kulit kakao tersebut untuk makan kambing.
Seandainya jika kambingnya malu-malu atau nggak mau makan, kamu nggak perlu memaksanya. Karena apabila kamu paksa nanti dia bisa lari dari rumah. hehehe. Cukup taruh saja silase tadi ditempat makan dan tinggalkan, cepat lambat nanti dia juga bakal makan itu kok.
Well... Sekian ya materi kali ini. Kalo ada pertanyaan bisa komen di bawah.
Semoga Bermanfaaat...
Belum ada tanggapan untuk "SIlase Kulit Kakao - Untuk Kambing Tercinta"
Post a Comment