Masalah yang paling umum ditemui pengusaha ternak puyuh adalah biaya pakan yang sangat mahal, sedangkan harga jualnya tetap. Alhasil keuntungan yang didapatkan-pun sangat kecil bahkan bisa merugi. Seperti yang telah diteliti para ahli bahwa 75% biaya produksi adalah biaya pakan. Artinya kalo kamu bisa membuat pakan murah tanpa mengurangi jumlah produksi telur, maka kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dan otomatis akan memenangkan pasar.
Untuk menjawab permasalahan ini kami akan kasih tau cara membuat formula ransum puyuh yang murah. Oke langsung saja. Anggap kita memelihara puyuh 2.000 ekor, masing-masing puyuh biasanya mengkonsumsi pakan 23 gram/hari. Berarti satu hari kita membutuhkan pakan sebanyak 43.000 gram atau sekitar 43 Kg. Agar lebih efisien kita buat ransum untuk 7 hari sekaligus, berarti totalnya 301 Kg.
Pertama kita tentukan bahan-bahan yang akan digunakan untuk menyusun ransum, seperti :
- Jagung giling
- Dedak halus
- Bungkil kedelai
- Tepung ikan
- Minyak kelapa
- Top mix
Kalau kamu ingin menggunakan bahan lain silahkan saja, asalkan kamu tau kandungan nutrisi bahan tersebut. Mungkin menggunakan keong cincang, kulit buah-buahan, tepung kulit durian atau bahan-bahan lainnya. Masih banyak bahan-bahan yang bisa digunakan di sekitar kamu.
Selanjutnya cari tau kandungan nutrisi masing-masing bahan diatas. Terutama nilai Protein, Lemak, Serat Kasar, Kalsium, Posfor dan Energinya. Ini bertujuan untuk mempermudah saat mengotak-atik formula ransum nantinya. Untuk mengetahui kandungan nutrisi bahan bisa kita analisa di laboratorium. Jika tidak mau keluar uang untuk biaya analisa, kita cari tau saja kandungan nutrisinya berdasarkan penelitian para ahli.
Sekarang cari tau juga berapa jumlah nutrisi yang dibutuhkan puyuh. Bisa dilihat pada tabel tabel NRC atau cari tau melalui hasil penelitian para ahli yang sudah ada. Kali ini kita akan gunakan hasil penelitian Anggrodi pada tahun 1995.
Tabel 1. Kebutuhan nutrient burung puyuh berdasarkan fase pemeliharaan.
Nutrient
|
Grower (0-5
minggu)
|
Layer (>6)
|
Energi Metabolis (Kcal/kg)
Protein (%)
Lemak (%)
SK (%)
Kalsium (%)
Phospor (%)
Natrium (mg/kg)
Chlorine (%)
|
2800
24
2.8
4.1
0.8
0.45
0.35
0.2
|
2600
20
3.96
4.4
2.5
0.55
0.35
0.15
|
Sumber : Anggorodi, H.R. 1995. Ilmu Makanan Ternak Unggas. UI-Press, Jakarta.
Angka dalam setiap kolom total didapatkan dengan mengalikan "(Jumlah Bahan (%) x Kandungan Nutrisi Bahan) / 100". Selanjutnya di jumlahkan ke bawah tiap-tiap kolom, Ini adalah kandungan nutrisi campuran seluruh bahan (bukan lagi kandungan nutrisi masing-masing bahan). Jumlah inilah yang harus sesuai dengan kebutuhan puyuh pada Tabel 1.
Untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang sesuai dan mencukupi kebutuhan puyuh, kamu harus mengotak-atik Jumlah Bahan (%) yang digunakan. Usahakan agar mencapai angka yang dibutuhkan, tidak terlalu berlebih dan dan juga tidak boleh kurang. Disini dibutuhkan ketekunan dan kesabaran, karena untuk mendapatkan formula yang tepat membutuhkan waktu yang panjang.
Bila sudah menemukan jumlah yang pas. Selanjutnya kamu tambahkan kolom harga. Tujuannya adalah untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk komposisi bahan tersebut. Masukan harga per 1 Kg masing-masing bahan.
Seperti gambar di bawah ini :
Kolom bagian hijau adalah Harga per Kg masing-masing bahan. Sedangkan kolom berwarna kuning adalah biaya pakan yang digunakan berdasarkan Jumlah bahan yang digunakan. Kita lihat Penggunaan jagung sebanyak 56,5%. Artinya dalam 1 Kilogram campuran pakan ada 56,5% atau 565 gram jagung. Kemudian dikalikan dengan harga per Kilogram Rp 5.500 dan hasilnya adalah Rp 3.107,5. Begitulah seterusnya.
Pada gambar di atas kita mendapatkan biaya pakan per Kg adalah Rp 5.122,5. Bila selama ini kamu menggunakan bahan pakan dari pabrik maka besar kemungkinan biaya per Kg adalah Rp 6.000 s/d 6.700. Dengan susunan ransum diatas saja kita sudah bisa menekan biaya sebesar Rp.1000 per Kg. Seandainya dalam seminggu kamu membuat 1 Ton pakan, dengan formula ini kamu telah untung Rp. 1.000.000 rupiah per minggu.
Agar lebih besar lagi keuntungannya kamu harus mencari bahan yang tidak perlu dibeli namun bernutrisi untuk puyuh. Selanjutnya tinggal masalah ketekunan dan keyakinan kamu saja dalam mengotak-atik formulas ransumnya.
"Tak ada kesuksesan yang didapatkan dengan mudah, bila kamu merasa merasa kesulitan maka yakinlah bahwa kamu sedang di jalan menuju kesuksesan itu. Teruslah berjuang... Jangan Menyerah... Sampai Jumpa di Puncak Kesuksesan"
Demikianlah artikel ini semoga bermanfaat. Apabila ada pertanyaan silahkan kirim melalui kolom komentar di bawah.
Belum ada tanggapan untuk "Rahasia Ransum Puyuh Murah"
Post a Comment