Dalam beternak puyuh penyakit bisa datang kapan saja. Bila sudah kena penyakit produktifitasnya akan menurun dan kita sebagai peternak rugi. Tentu ini bukanlah hal yang diharapkan peternak. Walaupun ada sebuah pepatang yang mengatakan "Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati", namun tidak selalu penyakit dapat kita cegah dan untuk itu ternak harus diobat.
1. ND - Tetelo
Penyebab :
- Serangan virus paramyxo virus.
- Kandang kurang bersih
- Masuknya ternak/orang lain ke dalam kandang
- Mata puyuh sayu
- Bersin-bersin dan batuk
- Cendrung menyendiri di sudut kandang
- Kadang kepalanya diputar tak menentu
- Keluar lendir dari hidung
- Tidak ada - Penyakit tetelo tidak dapat diobati, penyakit ini disebabkan ole virus paramyxo.
- Untuk mencegah kematian bisa kamu berikan madu. Sebagian orang ada yang melakukan ini namun tingkat keberhasilannya masih dipertanyakan. Kalaupun ada yang berhasil itupun tidak dapat berproduksi lagi
Tindak lanjut :
- Keluarkan puyuh dari kandang agar tidak menulari puyuh yang lainnya.
- Apabila puyuh tersebut mati, langsung dibakar di tempat khusus. Ini bertujuan agar virus yang menyerang juga ikut mati.
2. CACINGAN
Penyebab :- Kandang yang tidak bersih
- Feses yang tidak dibuang keluar kandang
- Lalat berkembang di bawah kandang
- Badan kurus
- Lemah
- Tidak Aktif
- Pemalas
- Produksi telur sedikit
- Berikan obat cacing dengan pemakaian sesuai. Kamu bisa mendapatkannya di Ps
- Bersihkan kandang dengan baik dan rutin
- Berikan pakan yang cukup dan tepat waktu
- Tambah sedikit tepung temulawak di dalam pakan
3. PULLORUM - Berak Kapur
Penyebab :- Serangan bakteri Salmonella Pullorum
- Menular melalui pakan, telur, dan peralatan
- Kotoran puyuh yang menempel di makan juga sering menjadi penyebabnya
- Feses puyuh berwarna putih
- Gunakan obat
- Bersihkan kandang secara rutin
- Pastikan feses tidak mengundang lalat masuk kandang
- Sanitasi seluruh peralatan yang digunakan
- Keluarkan puyuh yang kena Pullorum agar tidak menulari puyuh lain.
4. COCCIDIOSI - Berak Darah
Penyebab :- disebabkan oleh
- Terdapat darah pada feses puyuh
- Fese cair dan mencret
- Hilang nafsu makan
- Sayap layu terkulai
- Terkadang Menggigil
- Berikan Tetra Chloine secara oral
- Selama proses pengobatan keluarkan puyuh dari kandang.
- Setelah sehat barulah dimasukan kembali ke kandang asalnya
5. RADANG USUS
Ciri-ciri :- Sayap layu terkulai
- Feses cair
- Terdapat asam urat pada feses
- Mata sayu - bahkan bisa merem
- Berikan Streptomycin melalui air minum
- Pisahkan ternak yang tertular dari kandang. Radang usus ini dapat menulari ternak lain dalam waktu kurang dari 20 hari.
- Perbaiki kebersihan dan sanitasi kandang
Belum ada tanggapan untuk "Obat Penyakit Puyuh"
Post a Comment