Feses Puyuh Fermentasi untuk Konsentrat Sapi

Beberapa bulan yang lalu kami mendapatkan informasi tentang ide memanfaatkan feses puyuh untuk pakan ternak sapi. Pada awalnya ide ini memang terdengar sangat aneh dan tidak biasa. Tetapi setelah dilakukan penelitian oleh para ahli barulah terbukti bahwa Feses Puyuh Fermentasi untuk Konsentrat Sapi bisa diterapkan.

Terima kasih kepada Bapak Ramaiyulis, S.Pt, MP yang telah melakukan penelitian tentang Feses Puyuh Fermentasi untuk Konsentrat Sapi. Dengan menggunakan teknologi ini biaya yang dikeluarkan untuk pakan sapi potong dapat diminimalisir sehingga usaha peternakan sapi menghasilkan keuntungan yang memuaskan bagi peternak.

Bila kita amati dengan seksama, seiring dengan lahirnya teknologi baru ini telah lahir pula sebuah sistem peternakan terintegrasi (terpadu) antara usaha peternakan sapi dan usaha peternakan puyuh. Kedua peternakan ini saling menopang antara satu dengan yang lainnya.

Peternakan sapi dijalankan untuk mendapatkan penghasilan jangka panjang (musiman), sedangkan peternakan puyuh untuk mendapatkan penghasilan jangka pendek (harian).

Menghitung "Nilai" Feses Puyuh

Selama ini kotoran puyuh hanya dijual atau dijadikan pupuk tanaman saja. Sehingga nilai feses puyuh ini tidak terlalu tinggi. Bahkan terkadang dibuang begitu saja oleh peternak karena tidak menemukan orang yang berminat membeli atau mengambilnya.

Namun bila feses puyuh ini dialihkan penggunaannya untuk pakan sapi (sebagai konsentrat) maka nilainya akan lebih tinggi. Karena feses puyuh dapat menggantikan konsentrat sapi yang harganya relatif mahal. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan untuk pakan bisa menjadi lebih murah dan keuntungan yang diapat jadi lebih besar.

Agar lebih jelas perbedaan nilai tersebut mari kita lihat perbandingan nilai antara feses puyuh yang dijual menjadi pupuk dengan feses puyuh yang dimanfaatkan untuk pakan sapi.

Nilai Feses yang Dijual Menjadi Pupuk

• Feses puyuh dengan populasi 1000 ekor menghasilkan 3/4 karung feses puyuh.
• Harga 1 karung feses Rp 4.000
• 3/4 X 4.000 =  Rp 3.000

Artinya dengan menjual feses puyuh kita mendapatkan untung 3.000 rupiah per hari. Selanjutnya mari kita lihat nilai feses puyuh kalau dimanfaatkan menjadi konsentrat sapi.

Nilai Feses yang Digunakan Untuk Pakan Sapi

Harga konsentrat saat ini adalah 2.500 rupiah per kilogram.
Konsentrat diberikan minimal 2 Kg per hari. Ada sebagian orang yang memberikan 3 Kg gram dan ini tergantung formulasi ransum dan ketersediaan hijauan. Namun rata-rata diberikan 3 Kg. Sebagai contoh kita gunakan saja yang 3 Kg.

Dengan menggunakan 3 Kg konsentrat per hari berarti total biaya yang dikeluarkan adalah 7.500.
Sekarang bandingkan dengan harga penjualan feses puyuh yang 3.000, terdapat selisih 4.500 rupiah. Ini berarti bahwa kita telah untung (dengan menghemat biaya konsentrat) Rp 4.500/hari/ekor.

Keuntungan yang cukup lumayan bukan? Bila kita memiliki ternak 20 ekor sapi, berarti sehari kita telah menghemat biaya Rp 45.000 dan sebulan Rp 1.350.000. Keutungan yang sangat luar biasa.

Cara membuat Feses Puyuh Fermentasi untuk Konsentrat Sapi

Cara Membuat Feses Puyuh Fermentasi

1. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan feses puyuh setiap hari. Kumpulkan feses yang kering dan bersih. Hindarkan mengambil feses yang jatuh ke tanah, kotor, busuk, basah apalagi yang telah dikerumuni lalat.
2. Setelah itu hamparkan feses yang telah dikumpulkan pada suatu wadah  yang cukup luas dan diangin-anginkan agar kering. Tidak perlu dijemur di bawah sinar matahari.
3. Selanjutnya feses puyuh tersebut dapat diletakan di dalam ember.
4. Kemudian campurkan jagung dengan feses puyuh menggunakan perbandingan 4:1 (4 ember feses : 1 ember jagung). Aduk campuran ini hingga benar-benar rata.
5. Bila telah tercampur rata, selanjutnya masukan campuran tadi ke dalam kantong plastik ukuran 5 Kg dan tutup hingga tidak ada celah udara masuk.
6. Setelah itu simpan untuk proses fermentasi. Proses fermentasi ini akan berlangsung selama 2 minggu. 
7. Setelah 2 minggu buka plastik dan jadilah Feses Puyuh Fermentasi. Diamkan beberapa saat baru setelah itu dapat digunakan untuk konsentrat sapi.

Adapun hasil fermentasi yang bagus biasanya akan mengeluarkan bau yang khas dan sangat disukai sapi. Bau ini muncul karena aktifitas mikroorganisme selama 2 minggu.

Setelah mengetahui cara pembuatan Feses Puyuh Fermentasi untuk Konsentrat Sapi maka selanjutnya adalah cara pemberiannya :

1. Feses puyuh fermentasi digunakan sebagai konsentrat yang diberikan 2 jam sebelum pemberian hijauan. 
2. Jumlah feses puyuh fermentasi yang diberikan sabanyak 1% dari bobot badan sapi. Jumlah ini setara dengan 1 kantong isi 5 Kg per har.

Perlu untuk diketahui bahwa ransum/makanan sapi dibagi menjadi dua, yaitu Konsentrat dan Hijauan. Ransum ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Maka feses puyuh fermentasi ini digunakan pada bagian konsentrat.
Dalam prakteknya di lapangan ransum konsentrat tidak diberikan sekaligus dengan hijauan (rumput).  Akan tetapi konsentrat diberikan terlebih dahulu kepada sapi. Kemudian dua jam setelah itu barulah hijauan diberikan. Tujuan agar nutrisi konsentrat yang telah diberikan dapat dicerna dengan sempurna oleh sapi.

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Pakan