7 Negara Penghasil Daging Sapi Terbesar di Dunia

Negara Penghasil Daging Sapi
Pernahkah kita berfikir tentang darimana daging sapi yang kita makan sehari-hari berasal? Apakah hanya dari peternak lokal yang ada di sekitar kita? Jawabannya adalah tidak. Sebagian besar kebutuhan daging kita di Indonesia diimpor dari luar negeri. Ada banyak negara eksportir daging sapi ke Indonesia diantaranya yaitu Australia, New Zeland, Argentina dan India. Namun yang paling besar mengekspor daging sapi yaitu Australia, baik dalam bentuk daging segar maupun sapi hidup.

Muncul sebuah pertanyaan baru dalam benak kita, jika memang sapi dan daging kebutuhan kita diimpor dari luar negeri, lalu siapakah negara-negara pengekspor daging dan sapi terbesar di dunia? Berdasarkan sumber dari Farm Service Agency-Department of Agriculture (FAS-USDA), ada 7 negara produsen sapi terbesar di dunia.

1. INDIA

Kalau selama ini yang kita ketahui tentang India adalah Bollywood dan tariannya, maka sekarang kita akan tercengang mengetahui fakta baru bahwa India adalah produsen sapi terbesar di dunia. India memproduksi dua juta metric tons (2.000.000 metric tons) per 2015 lalu.

Bila dilihat dari segi kultur dan budayanya hampir seluruh orang India tidak mau memakan daging sapi. Mereka mempercayai bahwa sapi adalah binatang suci dan tidak boleh disemblih apalagi untuk dimakan. Agama mereka mengajarkan bahwa sapi merupakan salah satu dewa atau Holy spirit yang berwujud sapi.

2. AUSTRALIA

Negeri kangguru ini menjadi produsen sapi terbesar kedua setelah dikalahkan India. Australia mampu memproduksi sapi sebanyak satu juta delapan ratus lima belas ribu metrik ton (1.815.000 metric tons) pada tahun 2015. Sebagian besar produksi daging ini berasal dari Queensland and Northern Territory yang memang memiliki banyak Station sapi potong.

Australia bagian utara sangat terkenal dengan industry agisbisnisnya. Teknologi dan efisiensi peternakan yang mereka laksanakan sangat baik. Sapi dengan jumlah 10.000 ekor hanya dikelola oleh 3 orang saja (satu keluarga). Sedangkan Australia bagian selatan terkenal akan perekonomian dan sebagai daerah administrasi (Capital city). Selain itu di bagian selatan sangat banyak Universitas-universitas terkenal yang di datangi oleh pelajar dari negara lain.

3. BRAZIL

Negara yang terkenal akan sepakbola dan Rio de Janerio ini ternyata juga salah satu pemain dalam dunia ekspor daging. Brazil mampu memproduksi daging sapi sebanyak satu juta enam ratus dua puluh lima ribu metrik ton (1.625.000 metric tons) pada tahun 2015. Brazil mengekspor produksinya ke berbagai negara seperti Singapura, Indonesia, Thailand dan juga ke negara timur tengah.

Saat terjadi embargo ekspor daging sapi oleh Australia pada tahun 2011-2013 lalu, Brazil menjadi salah satu opsi pemerintah untuk mengimpor daging sapi. Namun karena fakto pengelolaan dan faktor kesehatan ternak kerja sama tersebut tidak dapat diwujudkan. Dengan upaya itu Australia membatalkan embargonya dan kembali menjalin kerjasama ekspor sapi ke Indonesia.

4. AMERIKA SERITKA (USA)

Amerika yang dikenal sebagai negara metropolitan di dunia ini, ternyata juga maju di sektor peternakan. Pada tahun 2015 ia mampu memproduksi daging sebanyak satu juta tiga puluh lima ribu metrik ton daging (1.035.000 metric tons).Angka kebutuhan daging Amerika cukup tinggi. Jika dilihat dari menu makan mereka, dalam satu piring daging paling sedikit mengisi setengah piring dan setengahnya lagi untuk sayur, kacang, dan makanan lain. Walaupun demikian kebutuhan daging sapi dalam negeri tetap mampu dipenuhi.

Setelah memenuhi kebutuhan dalam negerinya Amerika mengeksport daging ke beberapa negara di dunia. Tidak hanya di pasarkan di wilayah Asia saja, ia juga memasarkan hingga ke timur tengah dan bersaing dengan Australia. Daerah produsen daging di Amerika diantaranya adalah Colorado, Wisconsin, Daokta Selatan, Lowa, Missouri, dan juga Oklahoma. Daerah ini sangat penting peranannya di dunia peternakan Amerika.


5. NEW ZEALAND

New Zealand adalah negara yang punya nyali besar untuk bersaing dengan negara-negara lainnya. Bagaimana tidak, negara yang memiliki luas tanah 103.483 Mil persegi ini tidak membuatnya takut bersaing dengan negara-negara besar lain. Jika kita bandingkan luas wilayah kalimantan jauh lebih besar dibandingkan dengan luas wilayah New Zealand. New Zealand memiliki luas wilayah 103.483 mil persegi, sedangkan luas Kalimantan adalah 287.001 mil persegi.

New Zealand sangat diperhitungkan di dunia peternakan, khususnya sapi dan domba. Negara ini mampu memproduksi daging sapi sebesar lima ratus sembilan puluh ribu metrik ton (590.000 metric tons) pada tahun 2015. New Zealand memiliki sistem pertanian yang sangat baik dan maju. Mereka mengaplikasikan perkembangan teknologi dengan baik, contohnya penggunaan solar panel.

6. PARAGUAY

Pada tahun 2015 Paraguay  memproduksi daging sebesar empat ratus ribu metrik ton (400.000 metric tons). Dibandingkan dengan prestasinya sebagai salah satu produser sapi terbesar di dunia, sayangnya Paraguay banyak disebut karena permasalahan peternakannya. Kasus penyakit mulut dan kuku menyebabkan beberapa negara enggan untuk mengimor dari negara yang berada di benua Amerika ini.

7. KANADA

Negara kanada menempati posisi ketujuh Top Sevem Beef Producer Countries in The World. Kanada yang juga terletak di benua Amerika ini mampu memproduksi daging sebesar tiga ratus tujuh puluh lima ribu metrik ton (375.000 metric tons) pada tahun 2015. Peternakan sapi di Kanada sudah maju dan tertata dengan baik, walaupun tidak sebaik Australia namun pemerintah setempat saat ini sedang mengupayakan perkembangan industri sapi potong.

Itulah 7 Negara Terbesar Penghasil Daging Sapi di Dunia. Bila ada pertanyaan silahkan kirim melalui kolom komentar di bawah atau melalui email.

Semoga Bermanfaaat...

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "7 Negara Penghasil Daging Sapi Terbesar di Dunia"

Post a Comment